#MerindingBACANYA!!!! Anak Perempuan Membutuhkan Ayahnya !!!
Anak perempuan membutuhkan ayahnya. Ada ikatan istimewa antara seorang ayah dengan putrinya yang sangat berbeda dibandingkan dengan ikatan lainnya. Ayah adalah sosok pria terpenting dalam kehidupannya.
Anak perempuan membutuhkan ayahnya. Ada ikatan istimewa antara seorang ayah dengan putrinya yang sangat berbeda dibandingkan dengan ikatan lainnya. Ayah adalah sosok pria terpenting dalam kehidupannya. Di mata seorang anak perempuan, dia belajar seorang pria seharusnya menjadi seperti apa, apa yang dapat dia harapkan dari seorang pria, bagaimana dia hendaknya diperlakukan oleh seorang pria, dan bagaimana seorang pria hendaknya melihatnya. Adalah melalui ayah dia mendapatkan validasi utama dari kewanitaannya. Sebagai seorang anak perempuan, dia belajar bahwa dia adalah “putri kesayangan ayah” melalui sinar di mata ayah, cara ayah menggendong dan memeluknya, cara ayah memperhatikannya, dan cara ayah memberitahu betapa cantiknya dia dan betapa dia berkembang menjadi seorang gadis muda yang cantik. Selama masa ini dia mempelajari berbagai kekuatan yang ayah miliki dan dia mengembangkan perasaan aman ketika berada dekat ayah, tahu bahwa ayah akan melindunginya.
Ketika putri pertamanya lahir, tampak ada kebingungan dalam diri pria yang biasanya kuat ini. Bagaimana saya menggendongnya? Apa yang dapat saya lakukan baginya? Bagaimana saya berbicara kepadanya? Dia terlihat begitu tak berdaya. Ya ampun, saya tidak tahu harus berbuat apa. Dengan seorang putra, saya tahu apa yang harus dilakukan, tetapi saya tidak pernah merasakan jadi seorang perempuan. Pengalaman saya dengan saudara-saudara saya adalah kami bergulat, tertawa, berteriak dan bercanda dengan satu sama lain. Di sekolah, kurang lebih sama sampai saya benar-benar menemukan hasrat untuk berkencan dan menikah. Namun ini sangatlah berbeda, dia adalah putri saya dan saya bertanggung jawab atas dirinya. Tolong saya! Semua ini memunculkan sisi lembut dan tak berdaya dari seorang pria.
Pentingnya seorang Ayah
Dalam sebuah artikel di ScienceDaily,
Dr. Anna Sarkadi, dari Department of Women's and Children's Health di Uppsala University, Swedia menyatakan, "Kajian terperinci kami yang berlangsung selama 20 tahun menunjukkan bahwa secara keseluruhan, anak-anak menuai manfaat positif jika mereka memiliki keterlibatan aktif dan teratur dengan seorang sosok ayah. Misalnya, kami menemukan berbagai penelitian yang menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki sosok ayah yang terlibat secara positif cenderung untuk tidak merokok dan terlibat masalah dengan polisi, mencapai tingkat pendidikan yang lebih baik dan mengembangkan persahabatan yang baik dengan anak-anak dari kedua jenis kelamin.” Dia melanjutkan, “Manfaat jangka panjang mencakup wanita yang memiliki hubungan yang lebih baik dengan pasangan mereka dan rasa kesejahteraan mental dan jasmani yang lebih besar pada usia 33 tahun jika mereka memiliki hubungan baik dengan ayah mereka ketika berusia 16 tahun.”
Beberapa saran
Biarkan putri Anda melihat sisi lemah lembut Anda. Ketika dia masih kecil, peluklah dan ciumlah dia, tidurkan dia, bacakan cerita kepadanya, bermainlah dengannya, dan pujilah kecantikannya. Sewaktu dia tumbuh dewasa, dia masih akan membutuhkan pelukan, ciuman dan pujian dari Anda yang meyakinkannya bahwa dia adalah seorang wanita yang cantik luar dalam.
Luangkan waktu untuk mendengarkannya dan lakukan yang terbaik untuk memahaminya. Pada titik tertentu, dia akan perlu mendengar pandangan pria dari seorang ayah yang memahaminya yang akan bersikap jujur kepadanya.
Bantulah dia mengetahui bahwa Anda selalu ada untuk melindunginya. Seorang ibu berusia sekitar 30-an, mengenang bagaimana, ketika dia berusia 17 tahun, ayahnya memeluknya sewaktu dia menangisi pacarnya yang baru saja memutuskan hubungan pacaran mereka. Dia melihat adegan yang sama itu terulang kembali ketika suaminya memeluk putri mereka yang berusia 17 tahun sewaktu putrinya menangisi pacarnya. Bagian dari perlindungan ini mengajarkannya cara menetapkan batasan-batasan dengan teman-teman lelakinya.
Bantulah dia mengetahui bahwa ada batasan-batasan yang harus dia hormati. Dia harus belajar ada saat-saat ketika “tidak” berlaku bagi dia seperti bagi orang lain.
Semua ini akan menjadi lebih bermakna sewaktu putri Anda melihat cara Anda memperlakukan istri Anda. Ini adalah tempat latihan nyata yang akan menolongnya mengetahui apa yang dapat diharapkan dari hubungan pria-wanita. Dia akan melihat kelembutan, rasa hormat, kebaikan, dan keamanan diberikan dari masa kanak-kanak sampai masa dewasa oleh pria terpenting dalam kehidupannya dan dia akan mencari hal yang sama dari pasangannya.
Ya, seorang putri membutuhkan ayahnya untuk melengkapi perjalanan hidup. Dan Anda dapat menjadi pria terpenting itu sewaktu putri Anda tumbuh dewasa.
Diterjemahkan dan diadaptasi oleh Natalia Sagita dari artikel asli "Girls need their daddies" karya Gary dan Joy Lundberg.
Anak perempuan membutuhkan ayahnya. Ada ikatan istimewa antara seorang ayah dengan putrinya yang sangat berbeda dibandingkan dengan ikatan lainnya. Ayah adalah sosok pria terpenting dalam kehidupannya. Di mata seorang anak perempuan, dia belajar seorang pria seharusnya menjadi seperti apa, apa yang dapat dia harapkan dari seorang pria, bagaimana dia hendaknya diperlakukan oleh seorang pria, dan bagaimana seorang pria hendaknya melihatnya. Adalah melalui ayah dia mendapatkan validasi utama dari kewanitaannya. Sebagai seorang anak perempuan, dia belajar bahwa dia adalah “putri kesayangan ayah” melalui sinar di mata ayah, cara ayah menggendong dan memeluknya, cara ayah memperhatikannya, dan cara ayah memberitahu betapa cantiknya dia dan betapa dia berkembang menjadi seorang gadis muda yang cantik. Selama masa ini dia mempelajari berbagai kekuatan yang ayah miliki dan dia mengembangkan perasaan aman ketika berada dekat ayah, tahu bahwa ayah akan melindunginya.
Ketika putri pertamanya lahir, tampak ada kebingungan dalam diri pria yang biasanya kuat ini. Bagaimana saya menggendongnya? Apa yang dapat saya lakukan baginya? Bagaimana saya berbicara kepadanya? Dia terlihat begitu tak berdaya. Ya ampun, saya tidak tahu harus berbuat apa. Dengan seorang putra, saya tahu apa yang harus dilakukan, tetapi saya tidak pernah merasakan jadi seorang perempuan. Pengalaman saya dengan saudara-saudara saya adalah kami bergulat, tertawa, berteriak dan bercanda dengan satu sama lain. Di sekolah, kurang lebih sama sampai saya benar-benar menemukan hasrat untuk berkencan dan menikah. Namun ini sangatlah berbeda, dia adalah putri saya dan saya bertanggung jawab atas dirinya. Tolong saya! Semua ini memunculkan sisi lembut dan tak berdaya dari seorang pria.
Pentingnya seorang Ayah
Dalam sebuah artikel di ScienceDaily,
Dr. Anna Sarkadi, dari Department of Women's and Children's Health di Uppsala University, Swedia menyatakan, "Kajian terperinci kami yang berlangsung selama 20 tahun menunjukkan bahwa secara keseluruhan, anak-anak menuai manfaat positif jika mereka memiliki keterlibatan aktif dan teratur dengan seorang sosok ayah. Misalnya, kami menemukan berbagai penelitian yang menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki sosok ayah yang terlibat secara positif cenderung untuk tidak merokok dan terlibat masalah dengan polisi, mencapai tingkat pendidikan yang lebih baik dan mengembangkan persahabatan yang baik dengan anak-anak dari kedua jenis kelamin.” Dia melanjutkan, “Manfaat jangka panjang mencakup wanita yang memiliki hubungan yang lebih baik dengan pasangan mereka dan rasa kesejahteraan mental dan jasmani yang lebih besar pada usia 33 tahun jika mereka memiliki hubungan baik dengan ayah mereka ketika berusia 16 tahun.”
Beberapa saran
Biarkan putri Anda melihat sisi lemah lembut Anda. Ketika dia masih kecil, peluklah dan ciumlah dia, tidurkan dia, bacakan cerita kepadanya, bermainlah dengannya, dan pujilah kecantikannya. Sewaktu dia tumbuh dewasa, dia masih akan membutuhkan pelukan, ciuman dan pujian dari Anda yang meyakinkannya bahwa dia adalah seorang wanita yang cantik luar dalam.
Luangkan waktu untuk mendengarkannya dan lakukan yang terbaik untuk memahaminya. Pada titik tertentu, dia akan perlu mendengar pandangan pria dari seorang ayah yang memahaminya yang akan bersikap jujur kepadanya.
Bantulah dia mengetahui bahwa Anda selalu ada untuk melindunginya. Seorang ibu berusia sekitar 30-an, mengenang bagaimana, ketika dia berusia 17 tahun, ayahnya memeluknya sewaktu dia menangisi pacarnya yang baru saja memutuskan hubungan pacaran mereka. Dia melihat adegan yang sama itu terulang kembali ketika suaminya memeluk putri mereka yang berusia 17 tahun sewaktu putrinya menangisi pacarnya. Bagian dari perlindungan ini mengajarkannya cara menetapkan batasan-batasan dengan teman-teman lelakinya.
Bantulah dia mengetahui bahwa ada batasan-batasan yang harus dia hormati. Dia harus belajar ada saat-saat ketika “tidak” berlaku bagi dia seperti bagi orang lain.
Semua ini akan menjadi lebih bermakna sewaktu putri Anda melihat cara Anda memperlakukan istri Anda. Ini adalah tempat latihan nyata yang akan menolongnya mengetahui apa yang dapat diharapkan dari hubungan pria-wanita. Dia akan melihat kelembutan, rasa hormat, kebaikan, dan keamanan diberikan dari masa kanak-kanak sampai masa dewasa oleh pria terpenting dalam kehidupannya dan dia akan mencari hal yang sama dari pasangannya.
Ya, seorang putri membutuhkan ayahnya untuk melengkapi perjalanan hidup. Dan Anda dapat menjadi pria terpenting itu sewaktu putri Anda tumbuh dewasa.
Diterjemahkan dan diadaptasi oleh Natalia Sagita dari artikel asli "Girls need their daddies" karya Gary dan Joy Lundberg.
0 Response to "#MerindingBACANYA!!!! Anak Perempuan Membutuhkan Ayahnya !!!"
Posting Komentar